Tabir Uzlah
Penulis : H Dedi Setiabudi
Brigjen Purn Polisi
Uzlah atau dalam bahasa Indonesianya diartikan menyendiri bukan berarti dalam arti mengasingkan diri dari orang lain dan tidak peduli dengan kewajiban-kewajiban dirinya sendiri, baik terhadap Allah SWT maupun terhadap sesama manusia. Tetapi yg dimaksud menyendiri disini adalah menghindar dari hiruk-pikuk manusia agar terlepas dari hal yang sia-sia yang dapat menjerumuskan kepada perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT dan rasulnya.
Tentang menyendiri ini, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda:”menyendiri lah kalian karena menyendiri itu adalah ibadah.”beliau juga bersabda,”orang mukmin adalah yang duduk berdiam diri di rumahnya.”dalam hadis yang lain,”orang mukmin yang paling utama adalah orang yang mengasingkan diri, menghindari orang lain dari keburukannya.”beliau juga bersabda,” Orang asing yang sebenarnya adalah orang yang pergi bersama agamanya menghindar dari hiruk pikuk manusia.
Ketika Saad Bin abu waqqash menyendiri di istananya, ia ditanya mengapa anda melakukan ini dan meninggalkan pasar-pasar dan majelis kawan-kawanmu tidak lain hanya untuk menyendiri? “Saas menjawab:karena aku melihat pasar mereka hanya untuk bersenda gurau dimajelis (maksudnya tempat duduk yang bukan untuk berzikir dan mengajarkan ilmu agama) mereka hanya untuk berbuat yang sia-sia belaka lalu aku menemukan ketenangan dalam kesendirian nya ini.
*Berkata Wahab bin ward: Aku telah bergaul dengan orang lain selama 50 tahun, selama itu aku tidak mendapati seorangpun yang mau mengampuni kesalahanku, menutupi aibku, atau bisa aku percaya saat dia aku marahi dan tidak menjauh dariku, yang aku temukan pada diri mereka hanyalah orang yang mengikuti hawa nafsunya*. Berkata lah hakim:”ibadah tersendiri dari 10 bagian; 9 bagian terdapat dalam diam, dan yang satu lagi terdapat dalam pengasingan diri. Akupun berusaha untuk diam, namun aku tidak mampu melakukannya, lalu aku mencoba menempuh jalan Uzlah (menyendiri) dan ternyata ke-9 bagian ibadah yang lain berhasil aku dapatkan. *Dia juga mengatakan, tidak ada yang lebih dapat memberi nasehat dari pada kuburan, tidak ada yang lebih dapat menjadi teman dari pada Alquran, dan tidak ada jalan yang lebih menyelamatkan dari pada menyendiri.*
Semoga Allah ta’ala memberikan kemantapan kita semua untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dalam kesendirian kita..
Amin ya robbal alamin.
Demikian semoga bermanfaat wal barokah
Jakarta,19 Januari 2025
https://www.youtube.com/watch?v=F-IKgqBI0zY
Fenomenal Masjid Jogokariyan Dengan 3.500 Ta'jil Berbuka Puasa Selama Bulan RamadhanOleh : Jacob EresteWartawan LepasFenomena…
Bupati Asmar Sampaikan Pidato Perdana, Tegaskan Komitmen Bangun Kepulauan MerantiMERANTI – ASWINNEWS.COM - Bupati Kepulauan…
Polsek Rangsang Barat Berbagi Takjil Kepada MasyarakatMERANTI – ASWINNEWS.COM - Sebagai bentuk kepedulian di bulan…
Berita Duka: Orang Tua Mantan Kades Resam Lapis BerpulangBENGKALIS - ASWINNEWS.COM– Kabar duka datang dari…
Stok Beras Aman, Bulog Bengkalis Pastikan Ketersediaan Pangan Selama RamadanBENGKALIS –ASWINNEWS.COM - Kepala Sub Divre…