Artikel/Opini

Tantangan Orang Tua dalam Menghadapi Kebijakan Libur Sekolah saat Puasa Ramadhan 1146 H

Tantangan Orang Tua dalam Menghadapi Kebijakan Libur Sekolah saat Puasa Ramadhan 1446 H

Penulis,Abah Roy …

Libur sekolah selama bulan puasa menjadi momen yang dinanti oleh anak-anak. Namun, kebijakan ini tidak selalu mudah bagi para orang tua. Selain harus menyesuaikan rutinitas keluarga, mereka juga dihadapkan pada berbagai tantangan dalam menjaga anak-anak tetap produktif dan terarah selama liburan.

Penyesuaian Jadwal dan Keseimbangan Waktu

Salah satu tantangan utama adalah menyesuaikan jadwal harian. Bagi orang tua yang bekerja penuh waktu, libur sekolah berarti anak-anak akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah tanpa pengawasan langsung. Hal ini memerlukan strategi khusus agar anak tetap terlibat dalam kegiatan yang positif, seperti belajar, beribadah, atau membantu pekerjaan rumah tangga.

Pengawasan dan Aktivitas Edukatif

Ketiadaan kegiatan sekolah bisa membuat anak kehilangan rutinitas belajar. Tanpa pengawasan yang baik, waktu libur sering dihabiskan untuk bermain gadget atau aktivitas yang kurang produktif. Orang tua perlu mencari alternatif, seperti mengikutsertakan anak dalam program pesantren kilat atau kegiatan Ramadan di masjid setempat. Namun, hal ini pun membutuhkan biaya dan waktu tambahan.

Tantangan Finansial

Libur Ramadan seringkali diiringi dengan peningkatan kebutuhan finansial. Selain kebutuhan konsumsi keluarga yang meningkat selama puasa, banyak orang tua yang harus mengeluarkan biaya untuk program tambahan anak, seperti kursus, les privat, atau kegiatan berbasis komunitas. Kondisi ini bisa menjadi beban tambahan, terutama bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

Solusi untuk Mengatasi Tantangan

Untuk menghadapi tantangan ini, diperlukan kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan komunitas. Sekolah dapat mengadakan kegiatan Ramadan, seperti pesantren kilat atau lomba keagamaan, sebagai pengganti rutinitas belajar formal. Di sisi lain, orang tua dapat menciptakan rutinitas harian di rumah dengan membagi waktu antara belajar, beribadah, dan aktivitas rekreatif.

Selain itu, masjid atau lembaga pendidikan agama setempat bisa menjadi mitra dalam menyediakan program edukatif bagi anak-anak. Dengan demikian, libur puasa tidak hanya menjadi waktu istirahat, tetapi juga kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan keterampilan hidup.

Penutup

Libur sekolah selama puasa adalah tantangan sekaligus peluang. Dengan perencanaan yang baik, orang tua dapat memanfaatkan momen ini untuk memperkuat hubungan keluarga, mendidik anak dengan nilai-nilai Islami, dan menciptakan pengalaman Ramadan yang bermakna.

Cirebon,18 Januari 2025

Nuryaji

Recent Posts

Bakamla RI Adakan Latihan VBSS Intermediate Level Tahun 2025

Bakamla RI Adakan Latihan VBSS Intermediate Level Tahun 2025Jakarta - aswinnews.com-Bakamla RI bersama United Nation…

8 menit ago

Pope Francis Dies,Monday,April 21,2025

Pope Francis Dies, Monday, April 21, 2025VATICAN-ASWINNEWS.COM- Catholics around the world mourn the death of…

23 menit ago

Paus Fransiskus Meninggal Dunia,Senin 21 April 2025

Paus Fransiskus Meninggal Dunia,Senin 21 April 2025VATIKAN-ASWINNEWS.COM- Umat Katolik di seluruh dunia berduka atas meninggalnya…

26 menit ago

West Java Fencing Championship Gold Medal Won by “Cantik” Adzra Aqilla Khairunnisa

West Java Fencing Championship Gold Medal Won by "Cantik" Adzra Aqilla Khairunnisa BANDUNG-ASWINNEWS.COM- West Java…

44 menit ago

Medali Emas Kejurda Anggar Jawa Barat,Diraih “Cantik” Adzra Aqilla Khairunnisa

Medali Emas Kejurda Anggar Jawa Barat,Diraih "Cantik" Adzra Aqilla Khairunnisa BANDUNG-ASWINNEWS.COM- Jawa Barat mengadakan Kejurda…

46 menit ago

Jombang Police Visit Plandaan State Middle School Through “Police Goes to School” Program

Jombang Police Visit Plandaan State Middle School Through “Police Goes to School” ProgramJOMBANG-ASWINNEWS.COM — In…

1 jam ago