DAMPAK DARI UTANG PIUTANG

DAMPAK DARI UTANG PIUTANG

Penulis : H. Dedi Setiabudi
Brigjen Purn Polisi

Sungguh tidak ada beban di dalam dada seseorang yang melebihi dari pada hutang yang belum dibayar. Melakukan hutang piutang adalah amalan yang enak dilakukan namun pahit ditepati janjinya untuk membayar nya. Pelaku hutang tersebut begitu banyak mendapat ancaman dari Allah subhanahu wa ta’ala salah satunya adalah:

1. Penyebab seorang hamba terhalang memasuki Syurga.
(Sunan Ibnu Majah, hadis no. 2412).

2. Pahala penghutang akan diserahkan kepada pemberi hutang.
(Sunan Ibnu Majah, hadis no. 2414).

3. Roh penghutang akan tergantung (Sunan At-Tirmidzi, hadis no. 1078).

4. Penghutang kembali kepada Allah dengan status sebagai pencuri pada Hari Kiamat
(Sunan Ibnu Majah, hadis no. 2410).

5. Allah akan memberi kehancuran kepada penghutang
(Shahih Al-Bukhari, hadis no. 18).

6. Dosa hutang tidak akan diampuni sekalipun mati sebagai Syahid
(Shahih Muslim, hadis no. 1886).

7. Nabi enggan menyembahyangkan jenazah orang yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang
(Shahih Bukhari, hadis no. 2289).

8. Menjadi sebab wujudnya permusuhan dan dendam dalam masyarakat.

9. Terputusnya tali silaturahim.

10. Membawa kepada pergaduhan bahkan pembunuhan.

11. Hilangnya keberkatan rezeki. Meskipun seseorang itu memiliki harta yang banyak tetapi jiwanya tak pernah merasa cukup dan puas.

12. Hidup orang yang berhutang sentiasa terumbang ambing dan hilang ketenteraman.

13. Harga diri (marwah) semakin terkikis karena kebiasaan berhutang di sana sini.

14. Hutang menyebabkan pelakunya terserat kepada sifat orang munafiq kerana seringkali cuak dan ingkar/mungkir janji untuk melunasi hutang.
Semoga Allah ta’ala menyelamatkan kita dari sifat hutang piutang,

aamiin aamiin yaa robbal aalamiin…

Semoga bermanfaat wal barakah

Jakarta,13 Januari 2025

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *