Jombang-aswinnews.com- Meskipun tidak lagi menjabat sebagai Wakil Bupati Jombang, Sumrambah tetap menunjukkan dedikasinya untuk melayani masyarakat, khususnya para petani. Lepas dari pemerintahan, ia merasa lebih leluasa mencurahkan pemikiran dan tenaganya demi kemajuan Jombang.
Dalam situasi dunia yang dilanda ketegangan seperti perang Rusia-Ukraina dan konflik Israel-Palestina, yang berdampak pada stabilitas pangan global, Sumrambah menunjukkan kepeduliannya.
Ia menyadari perubahan iklim dan fluktuasi harga beras dapat memengaruhi ketahanan pangan nasional, termasuk Jombang.
Jiwa aktivis yang telah tertanam sejak masa kuliah terus memotivasinya untuk bergerak. Melalui Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jombang, yang kini ia pimpin sebagai Ketua KTNA Jawa Timur, Sumrambah menggagas kolaborasi strategis.
Salah satu langkah konkret adalah kerja sama dengan PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda), BUMD milik Jakarta yang bergerak di bidang pangan.
“Alhamdulillah, kami telah sepakat untuk mengelola sawah produktif seluas 100 hektare di Jombang pada tahun 2025,” ujar Sumrambah.
Langkah ini menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjaga ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani di Jombang. Ia optimistis bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian petani dan masa depan pangan daerah.
“Ini adalah langkah maju yang patut diapresiasi. Jika kerja sama ini berjalan lancar, petani Jombang akan merasakan dampak nyata berupa kesejahteraan yang lebih baik,” tegasnya,saat berbincang dengan reporter aswinnews.com,Sabtu siang (11/01/2025).
Kekalahan dalam Pilkada tidak menyurutkan semangatnya. Sebaliknya, Sumrambah semakin yakin bahwa kemitraan yang kokoh akan menjadi fondasi untuk menjaga keberlanjutan pangan di Jombang.
“Saya percaya, dengan kerja keras petani, masa depan pangan Jombang akan tetap terjaga, dan kesejahteraan petani akan terus meningkat,” pungkasnya.
Mif
Biro Jombang