Santri TMI Dan Warga Binakarya Bersinergi : Penutupan PPM Penuh Kebersamaan Dan Makna

Santri TMI Dan Warga Binakarya Bersinergi: Penutupan PPM Penuh Kebersamaan Dan Makna

Kuningan-aswinnews.com – Dusun Binakarya, Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, menjadi saksi penutupan kegiatan Praktek Pengabdian Masyarakat (PPM) santri kelas 6 TMI. Setelah berlangsung selama 10 hari, sejak 28 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025, program ini resmi ditutup dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.

Acara penutupan ini turut dihadiri KH. M. Abdul Mujieb, S.Pd.I, Pengasuh Pondok Pesantren Madinatunnajah Kota Cirebon, yang memberikan wejangan serta motivasi kepada santri dan masyarakat.

Hj. Syafiah, S.Ag., M.Pd.I, Ketua Yayasan Madinatunnajah Kota Cirebon,menyampaikan apresiasi atas suksesnya program PPM ini.

Hj Syafiah dalam keterangannya kepada aswinnews.com,Senin 6 Januari 2025,menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya,kepada Bapak Kasepuhan, yang memberikan doa restu kepada para santri,kepada Bapak Kepala Dusun (Kadus), Bapak RW, dan Bapak RT, yang mendukung penuh jalannya program,juga kepada para ustadz dan ustadzah, yang mendampingi santri selama kegiatan berlangsung,serta kepada
Tokoh-Tokoh masyarakat, yang turut menyemarakkan penutupan acara ini.

Masih kata Hj.Syafiah,PPM ini bertujuan untuk mempererat hubungan santri dengan masyarakat sekaligus memberikan pengalaman nyata dalam pengabdian. Selama program, berbagai kegiatan positif telah dilaksanakan, seperti:
1. Pendidikan anak-anak dusun, meliputi pengajaran Al-Qur’an, pelajaran umum, dan permainan edukatif.
2. Pengajian rutin, melibatkan warga dalam meningkatkan pemahaman agama.
3. Kerja bakti lingkungan, seperti membersihkan jalan, masjid, dan fasilitas umum.
4. Pemeriksaan kesehatan sederhana, membantu warga yang membutuhkan layanan dasar.
5. Pentas seni dan budaya, menampilkan kreativitas santri sekaligus menyampaikan pesan-pesan moral.

Dalam sambutannya, KH. M. Abdul Mujieb, S.Pd.I menyampaikan rasa bangga atas kontribusi para santri.

“PPM ini menjadi bukti nyata bahwa santri tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga mampu berperan langsung di tengah masyarakat, memberikan manfaat dan keberkahan,” ujarnya.

Sementara itu, Hj. Syafiah, S.Ag., M.Pd.I menekankan pentingnya melanjutkan nilai-nilai pengabdian ini.

“Semoga pelaksanaan PPM di sini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga mampu meningkatkan minat anak-anak usia sekolah untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Madinatunnajah. Kami menyediakan pendidikan lengkap, mulai dari jenjang MI, MTs, hingga MA,” tuturnya.

Sebagai simbol rasa syukur, santri menyerahkan cenderamata kepada warga setempat, mempererat hubungan silaturahmi yang telah terjalin. Acara ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh salah satu tokoh agama, dilanjutkan dengan salam-salaman antara santri dan masyarakat.

Penutupan PPM ini menjadi momen yang penuh makna, memberikan pengalaman berharga bagi santri dan kenangan indah bagi warga Dusun Binakarya. Semoga program ini menjadi inspirasi untuk melahirkan generasi yang terus berkontribusi untuk agama, masyarakat, dan bangsa.

Drs.Rohiman

Ketua DPC Aswin Cirebon