Indramayu-aswinnews.com- Rekam medis adalah berkas atau bukti tertulis yang memuat catatan dan dokumen yang mudah ditelusuri mengenai identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, prosedur, dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien di suatu fasilitas kesehatan.
Oleh karena itu diperlukan pengelolaan ruang penyimpanan yang baik untuk melindungi rekam medis agar tidak rusak atau menumpuk (Permenkes RI, 2018).
Tugas pengelolaan rekam medis meliputi penanggung jawab penyimpanan, pelestarian, dan pemusnahan rekam medis.
Filling adalah kegiatan penyimpanan atau pengarsipan rekam medis agar mudah diambil. Bagian entri rekam medis merupakan bagian yang sangat menentukan keberlanjutan pelayanan pasien di klinik, karena di dalamnya menyimpan rekam medis pasien yang digunakan untuk kebutuhan pasien medis dan non medis.
Oleh karena itu, pengelolaan dan status bagian padding ini mempunyai dampak yang signifikan terhadap pengelolaan penggunaan kembali catatan pasien untuk layanan pendukung.
Sampai saat ini masih banyak klinik yang mengabaikan permasalahan terkait perawatan pasien di klinik, terutama yang muncul pada saat pengisian dan penyimpanan rekam medis. Hal tersebut disampaikan oleh Nurohmat SKM, MH., Dosen Politeknik Negeri Indramayu Jurusan Kesehatan Program Studi D3 Keperawatan di dampingi Sari Artalia Lumbun Toruan M.Biomed., dan Nurbudi Nugraha S.Kom., M.T.kepada awak media,Rabu 18 Desember 2024.
Nurohmat menambahkan, di fasilitas pelayanan kesehatan masih terdapat beberapa tempat pengisian yang tidak dikelola dengan baik karena kurangnya rak penyimpanan dan kurangnya ruang sehingga menyebabkan penumpukan rekam medis.
Penumpukan rekam medis berdampak negatif pada berbagai aktivitas seperti pelayanan pasien di klinik untuk menunjang pelayanan pasien secara berkelanjutan, seperti ketika layanan klinik memerlukan penggunaan kembali berkas-berkas tersebut. Selain itu, penumpukan berkas juga mempengaruhi kelancaran dan kecepatan kerja personel departemen pengisian. Penumpukan berkas juga membuat pekerjaan komisaris semakin sulit karena staf tidak dapat bergerak bebas karena tumpukan berkas berada di antara rak.Ucapnya
Di era globalisasi informasi saat ini, penggunaan sistem informasi berbasis TI hampir merata di berbagai sektor, terutama di bidang bisnis (industri), lembaga pendidikan, dan kesehatan. Pemanfaatan sistem informasi digunakan untuk menunjang kegiatan perdagangan suatu organisasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya.
Layanan Kesehatan yang perlu ditingkatkan mencakup sistem pemberian layanan yang efektif dan efisien, dimana di Klinik Annyadellasis aktivitas mengelola data pasien, mengumpulkan rekam medis, dan membuat laporan masih secara manual. Hal ini dapat memperlambat dan mempersulit pengelolaan data dan informasi di Klinik Annadellasis. Mengingat permasalahan diatas maka diperlukannya suatu sistem informasi yang dapat menangani pengelolaan data pasien, rekam medis dan laporan sehingga meningkatkan efesiensi dan efektivitas pelayanan di Klinik Anyaderasis.
Hasil survey dilakukan saat melakukan survey di Klinik Annyadellasis di bagian penyimpanan ditemukan duplikasi nomor rekam medis pasien rawat jalan. Duplikasi nomor rekam medis dapat menyebabkan pelayanan administrasi terganggu, kesalahan pengambilan dan penyimpanan, pemborosan ruang penyimpanan dan family folder, serta pencatatan riwayat penyakit pasien yang tidak terkontrol. Sehingga kami mengembangkan aplikasi rekam medik pada klinik anyadellasis untuk meningkatkan kualitas layanan .
Aplikasi ini berfokus pada proses rekam medis atau medical record untuk masyarakat yang datang melakukan pemeriksaan kesehatan di klinik Anyaderasis. Pentingnya untuk melakukan proses perekaman medik guna memahami suatu kondisi penyakit yang diderita pasien bahkan lebih jauh dapat memprediksikan kondisi kesehatan dari masyarakat setempat.
Dengan menggunakan aplikasi proses jejak kesehatan/ rekam medis dari setiap orang dalam masyarakat tersebut dapat leih waspada dengan penyakit-penyakit epidemik yang dapat mengancam masyarakat dilokasi tersebut sehingga antisipasi dapat dilakukan sejak dini.
“Fokus utama aplikasi rekam medis ini adalah untuk memantau kesehatan masyarakat secara menyeluruh terhadap penyakit-penyakit epidemik yang dianggap perlu untuk ditangani sesegera mungkin. Selanjutnya dilakukan persiapan difokuskan pada pengimplementasian aplikasi dalam jaringan Local Area Network (LAN) yang terhubung dengan komputer,” tuturnya.
Nurohmat Menambahkan Lokasi klinik anyadellasis Klinik Utama Anyadellasis, berada di Jl. Raya Selatan No.17, Pringgacala Karangampel Kidul, Karangampel,. Penerapan Aplikasi Rekam Medis diharapkan segala proses dapat dengan mudah dan cepat diterapkan di Klinik Annyadellasis serta dapat memperoleh data dengan lebih mudah dan akurat.
Adapun Target dan luaran yang telah tercapai adalah :
a. Terbit dalam jurnal nasional yang terakreditasi Sinta 5, yaitu jurnal pengabdian kepada masyarakat Nusantara ( JPkMN, volume 6 nomor 1 2024, edisi september- desember 2024.
b. Laporan dan video kegiatan yang publis pada channel youtube
c. Artikel pada media elektronik nasional,
d. Aplikasi ini juga telah didaftarkan ke HAKI.
e. Peningkatan kualitas layanan mitra.(*)
Bakhrudin
