Nasional

Menteri Wihaji : Kami Bermitra Dengan Berbagai Pihak Untuk Mencegah Stunting

Menteri Wihaji : Kami Bermitra Dengan Berbagai Pihak Untuk Mencegah Stunting

Jakarta-aswinnews.com- Kehadiran Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) Prof. Dr. Laode M Kamaluddin di Kantor Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN, Jakarta, 17/12/2024, disambut hangat oleh Menteri Kemendukbangga/Kepala BKKBN Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd.

Kedatangan Laode M Kamaluddin yang didampingi Wakil Rektor II Lely Pelitasari Soebekty serta jajaran UICI lainnya di kantor kementerian yang beralamat di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, itu untuk menjajaki kolaborasi atau kerja sama antara UICI dan Kemendukbangga/BKKBN terkait pengembangan data untuk penanganan dan pencegahan stunting.

“Terima kasih atas kedatangan Pak Rektor dan jajaran UICI”, ujar Wihaji. Kedatangan perguruan tinggi yang berdiri pada 15 Januari 2021 itu dikatakan sebagai bentuk kepedulian pada program-program kerja Kemendukbangga/BKKBN.

Dalam kesempatan tersebut mantan Bupati Batang, Jawa Tengah, itu memaparkan data stunting yang dikembangkan kementerian yang dipimpinnya dengan berbasis “by name, by address”. Diungkap di 2007 prevalensi stunting tercatat 36,8 persen turun menjadi 21,5 persen di 2023. Data Pendataan Keluarga akan digunakan untuk melanjutkan  intervensi stunting di periode 2024-2029.

Untuk mencegah stunting, Wihaji menyebut Kemendukbangga/BKKBN meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Program ini disebut telah menjangkau 11.207 Keluarga Risiko Stunting (KRS).

“Keluarga Risiko Stunting akan didampingi oleh 4.920 orang tua asuh atau mitra pelaksana”, ujarnya.

Program ini disebut oleh alumni Pascasarjana UNJ itu menyasar ibu hamil, ibu yang memiliki baduta (bayi di bawah dua tahun) atau sedang menyusui, balita 0-23 bulan, dan balita 24-59 bulan dengan target mencapai 1 juta KRS.

“Pelaksanaan program ini dilakukan secara mandiri oleh mitra, difasilitasi oleh Penyuluh Keluarga Berencana dan/atau kader BKKBN”, ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan mitra pelaksana sebagai pendamping KRS berasal dari berbagai pihak, di antaranya 48 mitra BUMN, 15 mitra komunitas atau organisasi, 2 mitra media, 563 mitra pemerintah, 1 mitra perguruan tinggi, dan 4.597 mitra perorangan.

Dalam kesempatan tersebut pihak UICI menawarkan beberapa kerja sama. Dikatakan data yang dimiliki oleh kementerian tersebut merupakan data based.

Laode M Kamaluddin mengatakan perguruan tinggi yang dipimpinnya bisa mengubah dari data based ke big data dengan memanfaatkan data yang dimiliki  Kemendukbangga/BKKBN.

“UICI juga bisa   memprediksi dan memperkirakan daerah mana saja yang  berpotensi stunting ke depan”, ujarnya.

Red/Cas

Nuryaji

Recent Posts

Happy Kartini Day April 21,2025

Happy Kartini Day April 21, 2025MAJALENGKA-ASWINNEWS.COM- Chairman of the Board of Trustees of DPP ASWIN…

36 menit ago

Selamat Hari Kartini 21 April 2025

Selamat Hari Kartini 21 April 2025MAJALENGKA-ASWINNEWS.COM- Ketua Dewan Pembina DPP ASWIN (Asosiasi Wartawan Internasional) Aceng…

38 menit ago

SMPN 3 Sindang Holds Kartini Day Ceremony,Wearing Tradisional Kebaya

SMPN 3 Sindang Holds Kartini Day Ceremony, Wearing Traditional KebayaIndramayu-aswinnews.com- There was something unique and…

5 jam ago

SMPN 3 Sindang Laksanakan Upacara Hari Kartini,Kenakan Busana Kebaya Tradisional

SMPN 3 Sindang Laksanakan Upacara Hari Kartini,Kenakan Busana Kebaya TradisionalIndramayu-aswinnews.com- Ada yang unik dan istimewa…

5 jam ago

Sinergi Pekerja Ojol Dengan Serikat Buruh Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Yang Berkeadilan dan Manusiawi

Sinergi Pekerja Ojol Dengan Serikat Buruh Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Yang Berkeadilan dan ManusiawiOleh : Jacob…

12 jam ago

Asmar Harap Tausiah UAS Jadi Obor Pencerahan Bagi Masyarakat Meranti

Asmar Harap Tausiah UAS Jadi Obor Pencerahan Bagi Masyarakat MerantiMERANTAI – ASWINNEWS.COM – Bupati Kepulauan…

12 jam ago