Program Unggulan Yang Ideal Untuk Kementerian Yang Menyerap Banyak Devisa Bagi Negara

Program Unggulan Yang Ideal Untuk Kementerian Yang Menyerap Devisa Bagi Negara

Oleh : Jacob Ereste
Wartawan Lepas


Membangun dengan mengeksploitasi sumber daya alam dan seisi perut bumi, sudah harus dikurangi untuk kemudian dihentikan, kecuali sekedar untuk kebutuhan konsumsi di dalam negeri. Karena mulai dari air hingga hasil alam dari perut bumi — termasuk pasir laut — yang terlanjur dijadikan komoditi perdagangan itu — harus distop, sebelum bumi Indonesia meradang murka membuat bencana bagi manusia. Oleh karena itu, orientasi pembangunan sudah harus dimulai dari pembangunan wisata alam dan ziarah yang selama ini terabaikan, seperti seni kerajinan dan seni pertunjukan yang dapat menjadi pelantar masuknya devisa bagi negara.

Perbaikan dan penyempurnaan obyek wisata alam, wisata religi dan wisata spiritual yang telah menjadi bagian dari budaya maupun tradisi suku bangsa nusantara — yang kini telah menjadi Indonesia — perlu dimaksimalkan pengelolaan dan pemanfaatannya sebagai obyek wisata dunia — hingga dapat disinergikan dengan seni kerajinan rakyat dan aneka ragam macam kuliner hingga buah-huahan yang mampu meningkatkan ekonomi rakyat untuk lebih baik dan yang mensejahterakan.

Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Pariwisata serta Kementerian Perindustrian bisa mengarahkan program pemberdayaan dan peran serta warga masyarakat dengan menggiatkan pembangunan pariwisata alam, pariwisata budaya dan pariwisata spiritual dengan melakukan restorasi situs bangunan bernilai sejarah, seperti Candi Muara Takus dan Candi Muara Jambi hingga benteng sejarah peninggalan pasukan Inong Balee di Aceh, maupun bangunan dan gedung yang telah dijadikan cagar budaya yang dapat diisi oleh beragam benda peninggalan sejarah lainnya berikut konter souvenir beragam jenis dan bentuk seni kerajinan masyarakat setempat yang khas berikut sajian beragam jenis panganan yang unik dan nikmat yang tidak terdapat di daerah lain.

Membangun wisata alam, wisata budaya dan wisata spiritual (religius) dapat dipadukan dengan keberadaan rumah adat yang perlu untuk dibuat atau dibangun di setiap daerah yang mengacu pada Keraton yang perlu dijadikan sebagai pusat kebudayaan di seluruh daerah yang ada di Indonesia.

Demikian juga dengan potensi yang unik dan khas dari suatu daerah perlu ditampilkan sebagai ikon unggulan, seperti keripik pisang yang banyak di Lampung, kopi Aceh yang terkenal seperti dari Sidikalang, Sumatra Utara, hingga salak pondoh yang berasal dari sekitar lereng Gunung Merapi, bisa ikut memperkaya dan mewarnai suasana wisata alam, wisata budaya dan wisata spiritual dari dalam negeri sendiri maupun wisatawan mancanegara, bila saja Candi Borobudur dapat ditingkatkan derajatnya menjadi obyek wisata ziarah spiritual bagi bangsa di dunia yang beragama Budha, atau Hindu untuk komplek percandian di Prambanan. Demikian juga dengan uniknya Candi Muara Takus dan Candi Muara Jambi yang terbuat dari batu bata merah, pasti bisa meningkatan arus wisata lokal maupun wisata nasional dan internasional yang akan menebarkan pemerataan ekonomi warga dan daerah setempat maupun sepanjang jalur perjalanan yang dilintasi oleh para wisatawan tersebut.

Agaknya, inilah program unggulan yang patut menjadi prioritas utama bagi Kementerian Kebudayaan, Kementerian Perindustrian dan Ekonomi Kreatif untuk mengangkat seni kerajinan rakyat dan produk industri rumahan dengan memberdayakan masyarakat adat dan masyarakat keraton serta seniman untuk menyemarakkan pertunjukan, pementasan serta tontonan ekstra yang dapat menambah daya pengunjung. Jadi untuk program unggulan bagi Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perindustrian seni kerajinan dan produk rumah tangga serta kuliner dapat menjadi andalan untuk menyerap devisa bagi negara. Sehingga eksploitasi sumber daya alam dan seisi perut bumi lainnya dapat diminimalisir hanya untuk kebutuhan di dalam negeri sendiri.



Banten, 15 Desember 2024

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *