Jombang-aswinnews.com- Beberapa tahun terakhir bencana alam, banjir tanah longsor serta pohon tumbang sering terjadi di Jombang saat musim hujan tiba. Hal tersebut harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten untuk memberikan perhatian serta himbuhan kepada masyarakat.
Seperti yang terjadi tahun lalu, banjir setinggi 1 meter terjadi di desa Kademangan Mojoagung. Banjir melanda satu kampung hampir setiap tahun terjadi saat musim hujan, akibat meluapnya sungai catak banteng dan pacir gunting.
“Banjir seperti itu hampir setiap musim hujan sekitar 500 kk dideaa tersebut mengalami kebanjirn,” kata Syarif Hidayatullah, Wakil Ketua DPRD Kab. Jombang, Minggu (8/12).
Untuk itu, politikus Partai Demokrat ini mengingatkan Pemkab Jombang berserta jajarannya untuk waspada akan bencana. Pasalnya, Musin hujan telah tiba. Setidak Pemkab mengtruski kepada pihak kecamatan dan desa untuk mengecek kondisi sungai.
“Sebelum hal itu terjadi lebih baik pemkab berserta jajarannya untuk menormalisasi sungai atau saluran air karena debet air sudah mulai meningkat karena turunnya air hujan,” pintanya.
Selain itu, situasi pohon di pinggir jalan juga harus dijadikan perhatian karena biasanya Musin hujandi sertai angin yang kencang.
“Pohon yang sudah rumbuh ditebang atau di rapikan biar saat diterjang angin tidak tumbang,” pungkasnya.
(Mif)
