Nasional

Mendagri Minta Kepala Daerah Pelajari Kriteria MBR Untuk Kebijakan Pembebasan BPHTB Dan Retribusi PBG

Mendagri Minta Kepala Daerah Pelajari Kriteria MBR Untuk Kebijakan Pembebasan BPHTB Dan Retribusi PBG

Jakarta-aswinnews.com- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah mempelajari kriteria masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam menindaklanjuti pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Adapun kriteria MBR diatur dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/Kpts/M/2023 tentang Besaran Penghasilan MBR dan Batasan Luas Lantai Rumah Umum dan Rumah Swadaya.

Kebijakan pembebasan itu ditekankan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk mendukung percepatan pembangunan tiga juta rumah bagi MBR. Surat ini ditandatangani oleh Mendagri, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, serta Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Penandatanganan itu berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (25/11/2024).

Mendagri mengatakan, pembebasan BPHTB dan retribusi PBG bagi MBR bakal berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, retribusi merupakan salah satu sumber dari PAD. Karena itu, jangan sampai kebijakan tersebut disalahgunakan oleh pihak tertentu untuk meraup keuntungan. Dia menegaskan, pembebasan ini hanya spesifik untuk MBR sesuai kriteria yang telah diatur.

“Jangan sampai nanti disalahgunakan di bawah kongkalikong dengan pengembang, padahal itu rumah [sebenarnya] untuk masyarakat berpenghasilan menengah bukan rendah, atau mungkin masyarakat berpenghasilan tinggi tapi kemudian dibuat seolah-olah berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Di lain sisi, melalui SKB tersebut, Mendagri menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah agar segera menetapkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang Penghapusan BPHTB dalam Mendukung Tiga Juta Rumah bagi MBR. Selain itu, Perkada tentang Penghapusan Retribusi PBG dalam Mendukung Pelaksanaan Pembangunan Tiga Juta Rumah bagi MBR. Mendagri juga menekankan pentingnya mempercepat penerbitan PBG dalam rangka mendukung pembangunan tiga juta rumah untuk MBR.

Guna memudahkan penyusunan regulasi tersebut, pihaknya bakal membuat templat Perkada. Selain itu, dalam satu bulan ke depan, Kemendagri bakal mengecek daerah mana saja yang sudah maupun belum menerbitkan Perkada. “Nah yang belum [menerbitkan Perkada] nanti pasti akan saya kejar terus,” tandasnya.

Puspen Kemendagri

Nuryaji

Recent Posts

Sinergi Pekerja Ojol Dengan Serikat Buruh Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Yang Berkeadilan dan Manusiawi

Sinergi Pekerja Ojol Dengan Serikat Buruh Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Yang Berkeadilan dan ManusiawiOleh : Jacob…

5 jam ago

Asmar Harap Tausiah UAS Jadi Obor Pencerahan Bagi Masyarakat Meranti

Asmar Harap Tausiah UAS Jadi Obor Pencerahan Bagi Masyarakat MerantiMERANTAI – ASWINNEWS.COM – Bupati Kepulauan…

5 jam ago

Pemdes Berancah Galang Goro Massal Dukung Program “BEDA SEKATAN” Kecamatan Bantan

Pemdes Berancah Galang Goro Massal Dukung Program “BEDA SEKATAN” Kecamatan BantanBENGKALIS - ASWINNEWS. COM –…

8 jam ago

SDN Kedungbogo Preserves Culture Through Reog Association

SDN Kedungbogo Preserves Culture Through Reog AssociationJOMBANG-ASWINNEWS.CIM- In the midst of the rapid flow of…

8 jam ago

SDN Kedungbogo Lestarikan Budaya Lewat Paguyuban Reog

SDN Kedungbogo Lestarikan Budaya Lewat Paguyuban ReogJOMBANG-ASWINNEWS.CIM- Di tengah derasnya arus globalisasi, upaya pelestarian budaya…

8 jam ago

Pelaksanaan PSU 8 Kabupaten/Kota,19 April,Berjalan Lancar

Pelaksanaan PSU 8 Kabupaten/Kota, 19 April, Berjalan LancarJakarta -aswinnews.com- Delapan kabupaten/kota yakni Kota Banjarbaru (Kalimantan…

11 jam ago