Bandung-aswinnews.com- Kesenian angklung merupakan kesenian asli Jawa Barat yanh diprakarsai oleh legendaris angklung ternama yaitu Mang Ujo.
Mang Ujo adalah penggagas kesenian angklung yang sampai saat ini diabadikan, dengan Sanggar Angklung Mang Ujo.
Dalam rangka memeriahkan Hari Angklung Sedunia, Minggu 24 November 2024 bertempat di gedung olah raga Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung.
Acara perayaan berlangsung dari pukul 8.00 WIB hingga selesai.
Prosesi Hari Angklung Sedunia ke 4,dihadiri semua kalangan pencinta angklung dari mulai tingkat SD, SMP, SMK sampai dengan mahasiswa.
Hadir juga dari kalangan budayawan serta disabilitas.
Diperkirakan peserta yang hadir kurang lebih 390 peserta yang terbagi dalam 69 kelompok,dari seluruh Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula dari kelompok PSBN (Paguyuban Seni Budaya Nusantara) yang diketuai oleh Ambu Ririn.
Ambu Ririn menyampaikan ungkapan rasa bangga dan terharu, atas moment perayaan hari angklung Sedunia.
” Karena seni budaya lokal mendapatkan suatu apresiasi,serta penghargaan bahwa, Seni Angklung diakui Dunia. Itu yg menjadikan kebanggaan. Dan seni angklung mempunyai filosofi yang tinggi jika dikaitkan dengan suatu kepemimpinan,” ungkapnya.
” Bagaimana mengelola sumber daya manusia yang berbeda keinginan dengan kepiawaian dirijen atau pemimpin, dapat menyatukan perbedaan sehingga tercapai tujuan,” akhir Ambu Ririn,dalam keterangannya ke aswinnews.com di lokasi perayaan Hari Angklung Sedunia.
Devi/Kabiro Cimahi
