Kapolres Bengkalis Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo
Kapolres Bengkalis Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo
Bengkalis-aswinnews.com- Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, pimpin press release pengungkapan Kasus Tindak Pidana dengan jumlah tersangka 59 orang dari 32 kasus dalam waktu satu bulan ,konferensi pers dilaksanakan di Aula Polres Bengkalis, Rabu (13/12/24).
Dalam mewujudkan program Presiden RI 100 hari ASTA CITA, Polres Bengkalis telah berhasil menyelesaikan beberapa kasus tindak pidana Narkoba,tindak pidana perdagangan orang(TPPO) , kasus Bahan bakar minyak (BBM)ilegal,kasus perjudian online, penyelundupan, penipuan dan kasus korupsi yang ada di Kabupaten Bengkalis.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro menjelaskan, dari kasus narkoba dalam waktu sebulan sebanyak 21 kilogram narkotika jenis sabu,29 Ribu narkotika jenis pil ekstasi dari 41 tersangka,3 tersangka dari kasus TTPO, 1 tersangka dari kasus BBM ilegal, dan 2 tersangka dari kasus tindak pidana korupsi.
Dimasa Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengusung visi ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas ’. Visi itu akan diwujudkan dengan delapan misi yang disebut Asta Cita.
Dalam hal itu Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro telah mencanangkan 15 program, salah satunya target pencapaian adalah menjadikan desa Jangkang menjadi Kampung Bebas Narkoba.
” Ini merupakan target kami,agar desa Jangkang menjadi kampung Bebas narkoba dengan itu berbagai upaya yang akan dilaksanakan,” kata Kapolres
Wilayah desa Jangkang Kecamatan Bengkalis merupakan pantai, pesisirnya berhadapan langsung dengan selat Malaka dan sudah menjadi pintu masuk narkoba secara ilegal terutama jenis sabu dan warga masyarakat mayoritas penduduk berprofesi nelayan dan keterlibatan warga dalam peredaran narkoba secara langsung dan tidak langsung.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro juga menjelaskan ” Dari 33 pengungkapan kasus narkoba tahun 2024 hanya 8 warga desa Jangkang pemakai dan sisanya warga jangkang bahagian sindikat narkoba internasional baik itu sebagai becak laut ( mengambil dari tengah laut) dan juga kurir atau mengatar ke luar pulau Bengkalis,
Upaya yang dilakukan Polres Bengkalis melibatkan seluruh pihak, baik itu pemerintah desa Jangkang,alim ulama, tokoh masyarakat dan warga Jangkang dan juga pihak kepolisian, dari Bhabinkamtibmas sampai pejabat utama dan juga Pemerintah kabupaten Bengkalis.
” Dengan melakukan sosialisasi secara berkelanjutan dan memberikan informasi ke warga juga dalam pencegahan kita upayakan informan turut membantu pihak kepolisian agar masyarakat tidak tergiur menjadi pelaku dan pemakai narkoba dengan tahapan tahapan kita laksanakan maka kita akan melauching kampung bebas narkoba,” ujar AKBP Setyo Bimo Anggoro.
AKBP Setyo Bimo Anggoro Kapolres Bengkalis dengan lantang menegaskan,
” Saya dengan tegas katakan, apabila warga masih tetap melakukan atau turut serta terlibat peredaran narkoba, terutama menjadi kurir atau pun pengedar, segera lah keluar dari kampung Jangkang.”