Politik

Banyak RT/RW Mendaftar Sebagai PPS/KPPS,Begini Jawaban KPUD Kota Makassar

Banyak RT/RW Mendaftar Sebagai PPS/KPPS,Begini Jawaban KPUD Kota Makassar


Makassar-aswinnews.com- Ketua Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia Kota Makassar ( HMNI) Abd.Kadir,menyoroti sejumlah RT/RW di Kota Makassar yang terlihat mendaftar menjadi petugas KPPS/PPS.

HMNI berharap agar KPUD selektif menerima anggota,sebelum di tetapkan sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dan Panitia Pemungutan Suara ( KPPS/PPS).

Menurut Abd.Kadir, sejumlah RT/RW menjadi calon KPPS/PPS di daerah nya masing-masing,dalam penyelenggaraan Pemilihan Walikota 2024.

“Sejumlah RT/RW bahkan istri-istri RT/RW,terlibat dalam Penyelenggaraan Pemungutan Suara, untuk itu kami minta dan berharap kepada KPUD maupun Bawaslu, berhati-hati merekrut KPPS/PPS sebelum melantik mereka,” ucap Abd. Kadir,Kamis, ( 07/11/2024)
.
Menurutnya,RT/RW selama ini menerima gaji/honor dari APBD Kota Makassar, tidak elok rasanya kalau tidak menjaga sikap independen dalam Penyelenggaraan Pemungutan Suara dalam Pemilihan Walikota Makassar 2024.

“Pilkada Kota Makassar berada di titik kritis, di mana beberapa bulan terakhir ini, pergantian aparat Pemerintah, Lurah, Camat bahkan sejumlah RT/RW di non aktifkan,bila tidak mendukung salah satu Paslon dalam Pilkada Kota Makassar 2024,”ungkapnya.

“Dan kita tahu bersama, bahwa istri Walikota Makassar Mohammad Ramadhan Pamanto, dalam hal ini Ibu Indira Mulyasari,maju dalam kontestasi Pemilihan Walikota Makassar 2024 sebagai calon Walikota,” beber Abd.Kadir.

Sementara itu, Komisioner KPUD Kota Makassar, Muh. Abdi Goncing mengatakan, tidak ada larangan bagi RT/RW terlihat dalam penyelenggaraan Pemilu sebagai KPPS/PPS.

“Sebagai warga negara, boleh saja mereka terlibat dalam Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara dan Panitia Pemungutan Suara,sepanjang tidak terafiliasi dengan Partai Politik dan Timses salah satu calon kepala daerah sudah barang tentu kami coret , apalagi mereka baru calon,” tegas Abdi. kepada awak media ASWIN.

“Dan kami pun meminta kepada masyarakat, untuk mengawasi dan melaporkan ke pihak kami, sebelum penyelenggaraan Pilkada serentak 27 November 2024,” kata Muh.Abdi Goncing,Komisioner KPUD Kota Makassar.

Gege/tim

Nuryaji

Recent Posts

State Losses That Ignore People’s Losses

State Losses That Ignore People's LossesBy,Jacob EreseteFreelance JournalistLogically, if it is true that the mode…

2 jam ago

Kerugian Negara Yang Mengabaikan Kerugian Rakyat

Kerugian Negara Yang Mengabaikan Kerugian RakyatOleh : Jacob EreseteWartawan LepasLogikanya memang, jika benar penggaron uang…

3 jam ago

Yayasan Pemuda Peduli Mualaf Dan Anak-Anak Mengaji Sambut Ramadhan 1446 H Dengan Keberkahan

Yayasan Pemuda Peduli Mualaf Dan Anak-Anak Mengaji Sambut Ramadhan 1446 H Dengan KeberkahanMERANTI ,RIAU –…

8 jam ago

Mandi Balimau Kasai at Teluk Latak,Ancestral Tradition Towards. Bengkalis Cultural Tourism

Mandi Balimau Kasai in Teluk Latak, Ancestral Tradition Towards Bengkalis Cultural TourismBENGKALIS –ASWINNEWS.COM - The…

8 jam ago

Mandi Balimau Kasai Di Teluk Latak,Tradisi Leluhur Menuju Wisata Budaya Bengkalis

Mandi Balimau Kasai di Teluk Latak, Tradisi Leluhur Menuju Wisata Budaya BengkalisBENGKALIS –ASWINNEWS.COM - Tradisi…

8 jam ago

PHK,Korupsi dan Transaksi Hukum Hingga Saling Sandra Dalam Budaya Politik Kita

PHK, Korupsi dan Transaksi Hukum Hingga Saling Sandra Dalam Budaya Politik KitaOleh : Jacob EreseteWartawan…

9 jam ago