Cinta Segitiga Oknum ASN,Kasusnya Kini Sudah Ditangani

Cinta Segitiga Berujung Petaka Oknum ASN,Kasusnya Kini Sudah Ditangani


Jombang-aswinnews.com- Informasi terkait dugaan praktik Poliandri yang dilakukan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, semakin terkuak. Sumber internal Pemkab Jombang menyebutkan bahwa kasus yang melibatkan praktik cinta segitiga tersebut sudah mencuat sejak 2018 lalu.

Iya, kasusnya sudah lama mas itu, saya tugas baru di Jombang saja 2018 sudah viral, ungkap sumber internal kepada media ini, Rabu (6/11/2024).

Para pelaku poliandri ini melibatkan satu orang perempuan dan dua orang pria. Pegawai honorer perempuan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sementara dua pasangan laki – laki merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

“Kalau tidak salah ya, kecuali itu Honorer di DLH kalau laki-laki itu berdinas di Satpol PP sudah dipecat dan laki-laki selainnya lagi dinas di Kecamatan sudah proses sanksi,” ungkapnya.

Sumber internal tidak mengetahui pasti identitas perempuan tenaga honorer OPD DLH yang terlibat dugaan Poliandri. Namun dua oknum pejabat Pemkab Jombang lulusan IPDN diketahui berinisial HM sudah dipecat dari Satpol PP dan inisial JB berdinas di Kecamatan Ploso.

“Cuma pemecatannya baru – baru ini,” bebernya.

Terkait dugaan pelaku poliandri, inisial HM tidak hanya mencakup masalah asmara. Menurut sumber, HM juga diketahui banyak menggelapkan uang kantor dan jarang masuk kantor, serta kerap memalsukan tanda tangan pimpinan.

“Kalau HM bukan hanya kasus asmaranya mas, terkait keuangan juga banyak menggelapkan uang kantor, dan jarang masuk kantor, dan memalsukan tandatangan pimpinan,” tandasnya.

Ketua Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ) Joko Fattah Rochim juga mendapat info terkait adanya dugaan praktek Poliandri dari oknum Pejabat Pemkab Jombang.

“Perempuan orang Dinas Lingkungan Hidup, tapi bukan PNS, masih honorer, sementara yang laki – laki mantan Satpol PP sudah dipecat,” ungkapnya.

Red

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *