Surabaya-aswinnews.com- Ketua Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jatim, Musaffa Safril menegaskan, organisasi yang dipimpinnya netral di Pilgub Jatim 2024 alias membebaskan kadernya untuk menentukan pilihan.
“Secara organisatoris Ansor netral. Tapi kader selama tidak berseragam, selama tidak membawa nama organisasi, saya persilakan,” katanya usai launching kepengurusan PW GP Ansor Jatim masa khidmat 2024-2028 di Surabaya, Sabtu (26/10/2024).
” Termasuk saya, juga punya pilihan. Untuk sahabat-sahabat yang lain, saya yakin juga punya pilhan,” tandasnya.
Safril mengungkap, tak sedikit kader Ansor yang minta arahannya terkait dukungan di Pilgub Jatim.
“Ya selama konteksnya bukan Ansor, secara pribadi ya saya sampaikan, saya kira-kira ke mana,” katanya.
Diketahui, Pilgub Jatim diikuti tiga pasangan, yang semuanya ada unsur Nahdlatul Ulama (NU)-nya. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofiah-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.
Meski secara organisasi tidak mendukung salah satu calon, Safril menyatakan Ansor menginginkan figur pemimpin Jatim yakni berpengalaman dan sudah terbukti. Termasuk sumbangsih dan bukti nyatanya terhadap NU, Banom, Ansor maupun Banser.
“Terus keberpihakannya kepada pesantren-pesantren, madrasah, kiai-kiai kampung jelas, itu nanti yang kita cek. Selama keberpihakan sama kita terbukti, bukan sekadar janji, ya sudah apapun yang menjadi pilihan teman-teman, lanjutkan!” paparnya.
Safril sendiri, secara pribadi sudah menyatakan mendukung pasangan Khofifah-Emil lewat ‘baju’ Brigade Bunda dalam acara di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Kamis (24/10/2024). Di kelompok pendukung petahana tersebut, Safril bahkan sebagai koordinator.
“Kami Brigade Bunda dengan penuh kesadaran, menyatakan sikap dalam keputusan kami untuk mendukung Ibu Khofifah Indar Parawansa dan sahabat Emil Elestianto Dardak dalam Pilgub Jatim,” ujarnya saat acara Brigade Bunda yang dihadiri Khofifah-Emil.
Dalam kesempatan tersebut, Safril juga menegaskan Brigade Bunda tidak ada kaitannya dengan Ansor Jatim.
“Kami tetap tegaskan bahwa Ansor netral, tetapi teman-teman dibebaskan (soal pilihan),” katanya.
Mif