Pendidikan

Program 15 Menit Mengaji,Pengembangan Diri Dan Pembentukan Karakter Religius Siswa

Program 15 Menit Mengaji,Pengembangan Diri Dan Pembentukan Karakter Religius Siswa


Indramayu-aswinnews.com- Program 15 Menit Membaca Al Qur’an sebelum belajar di Indramayu,pertama kali dicanangkan di Indramayu saat kepemimpinan era Dr. H. Moh. Irianto Shafiuddin atau yang dikenal dengan Pak Yance pada Tahun 2007.

Program ini dituangkan dalam Perda Nomor 18/2007 Tanggal 10 Oktober 2007,tentang Pendidikan di Indramayu. Perda tersebut di dalamnya berisi tentang pengembangan diri dan pembentukan karakter melalui BTQ (Baca Tulis Al Qur’an ) serta membaca Al Qur’an 15 menit sebelum belajar.

Program ini kemudian dilanjutkan di era kepemimpinan Bupati Anna Sophanah selama 10 tahun,walaupun pada tahun 2016,Perda Syari’ah dicabut dan pada era selanjutnya,saat Bupati Supendi hingga Bupati M. Taufik,program tersebut terus dilanjutkan dan menjadi tradisi,karena dianggap program yang baik dan mendidik.

Namun pada tahun 2016, Mendagri Tjahjo Kumolo membatalkan 3.143 Perda Syari’ah. Bahkan kemudian mencabut Perda yang bernuansa syariah itu, dan diumumkan Presiden Joko Widodo pada 13/06/2016 lalu.

Jokowi menyebut, 3.143 Perda atau Perkada itu bermasalah, karena konon katanya,secara umum menghambat kecepatan untuk memenangkan kompetisi,serta bertentangan dengan semangat kebhinekaan dan persatuan.

Oleh karena itu pada kepemimpinan Bupati berikutnya, program tersebut kurang mendapatkan perhatian dan penekanan, sehingga program tersebut semakin kurang bergairah,sehingga banyak sekolah yang mengabaikan program tersebut.

Meskipun demikian, SMPN 3 Sindang Indramayu, terus berkomitmen menjaga program tersebut untuk membentuk karakter religius siswa sebagai penerapan dan Penguatan Karakter Pelajar Pancasila.

Kepala SMPN 3 Sindang, Hj. Ani Hanifah, S. Pd. M.Pd,terus berkomitmen melanjutkan program-program yang sudah baik dan mendidik sebagai kegiatan intrakurikuler sekolah, sambil terus memberikan penguatan-penguatan agar program bisa terus berjalan dan lebih efektif.

” Kegiatan pagi 15 menit mengaji dan 15 menit kegiatan literasi dilaksanakan setiap Selasa hingga Jumat di lapangan sekolah supaya lebih terpantau. Sementara bila hari hujan dilaksanakan di dalam kelas dengan didampingi oleh Wali Kelas masing-masing. ” tegas Kepsek,ketika berdialog dengan Aswin News.com,Minggu pagi,20 Oktober 2024.(*)

Sujaya

Nuryaji

Recent Posts

DPD BAMAGNAS Cirebon Conducts Visit to Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Headquarters

DPD BAMAGNAS Cirebon Conducts Visit to Laskar Agung Macan Ali Nuswantara HeadquartersCIREBON- ASWINNEWS.COM-The Regional Leadership…

2 jam ago

DPD BAMAGNAS Cirebon Lakukan Silaturahmi Ke Markas Laskar Agung Macan Ali Nuswantara

DPD BAMAGNAS Cirebon Lakukan Silaturahmi Ke Markas Laskar Agung Macan Ali NuswantaraCIREBON- ASWINNEWS.COM-Dewan Pimpinan Daerah…

2 jam ago

State Losses That Ignore People’s Losses

State Losses That Ignore People's LossesBy,Jacob EreseteFreelance JournalistLogically, if it is true that the mode…

6 jam ago

Kerugian Negara Yang Mengabaikan Kerugian Rakyat

Kerugian Negara Yang Mengabaikan Kerugian RakyatOleh : Jacob EreseteWartawan LepasLogikanya memang, jika benar penggaron uang…

6 jam ago

Yayasan Pemuda Peduli Mualaf Dan Anak-Anak Mengaji Sambut Ramadhan 1446 H Dengan Keberkahan

Yayasan Pemuda Peduli Mualaf Dan Anak-Anak Mengaji Sambut Ramadhan 1446 H Dengan KeberkahanMERANTI ,RIAU –…

12 jam ago

Mandi Balimau Kasai at Teluk Latak,Ancestral Tradition Towards. Bengkalis Cultural Tourism

Mandi Balimau Kasai in Teluk Latak, Ancestral Tradition Towards Bengkalis Cultural TourismBENGKALIS –ASWINNEWS.COM - The…

12 jam ago