Polres Jombang Ajak Masyarakat Ikut Berantas Peredaran Miras

Polres Jombang Ajak Masyarakat Ikut Berantas Peredaran Miras

Jombang-aswinnews.com- Sat Samapta Polres Jombang gagalkan pengiriman 22 jerigen (660 liter) tuak asal Tuban ke Jombang. Polisi telah menetapkan orang yang mengirimkan minuman beralkohol tersebut sebagai tersangka.

Kasi Humas Polres Jombang,Iptu Kasnasin menjelaskan 660 liter tuak tersebut dikemas dengan 22 jerigen warna biru. Pelaku mengangkut tuak itu dengan pik up lalu menutupnya rapat dengan terpal biru agar tak dicurigai polisi.

Namun, pengiriman ratusan liter minuman beralkohol itu sudah terendus Tim Tipiring Sat Samapta Polres Jombang. Polisi menghadang pik up itu di gapura perbatasan Lamongan-Jombang, Jalan Raya Babat-Jombang, Kecamatan Kabuh, Jombang sekitar pukul 06.30 WIB.

“Saat dilakukan penggeledahan di dalam pik up itu, kami temukan 22 jerigen yang masing-masing berisi 30 liter tuak,” jelasnya, Jum’at (18/10/2024).

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sopir, kernet serta pemilik 660 liter tuak, hanya 1 orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni, Sar (52), warga Desa Tunah, Semanding, Tuban.

“Atas perbuatannya, Ia dijerat dengan pasal 7 ayat (1) Perda Kabupaten Jombang nomor 16 Tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol,” tegasnya.

Iptu Kasnasin mengatakan, pemberantasan peredaran miras di Kota Santri merupakan komitmen Kapolres Jombang,AKBP Eko Bagus Riyadi, dan menargetkan Jombang ke depan bebas dari peredaran miras.

“Saya menghimbau masyarakat tidak lagi menjual miras. Kita juga berharap agar bersama-sama ikut memberantas miras di Kota Santri ini. Barang siapa yang mengetahui peredaran miras segera menghubungi polisi melalui call center 110. Atau bisa menghubungi nomor call center Kandani 081323332022,” pungkasnya.*

Red*

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *